Untuk Sebuah Perubahan

Hidup adalah pergerakan. Bumi yang terus berputar, silih bergantinya siang dan malam, air yang mengalir, serta angin yang berhembus. Waktu pun terus berjalan, detik demi detik terus berlalu, masa demi masa pun kian berganti. Pergerakan meniscayakan perubahan.

Perubahan menjadi sesuatu hal yang mutlak dalam kehidupan ini bahkan sebenarnya perubahan adalah kehidupan itu sendiri. Manusia sebagai bagian dari kehidupan ini turut menjadi elemen perubahan. Sejak dari kelahiran hingga kematian, manusia tidak lepas dari perubahan. Hidup manusia merupakan rangkaian dari perubahan. Seiring dengan berjalannya kehidupan, dari waktu ke waktu manusia akan senantiasa mengalami perubahan.

Perubahan memberikan banyak makna bagi kehidupan manusia. Perubahan memberikan arti bahwa hidup yang manusia jalani tidaklah statis. Dalam menjalani kehiidupan inii, manusia tidak hanya akan mengalami satu keadaan saja. Manusia akan mengalami berbagai macam keadaan, silih berganti seiring berjalannya kehidupan manusia. Manusia harus senantiasa bersiap menghadapi perubahan keadaan dalam hidup ini.

Seiring berjalannya waktu, senantiasa akan ada hari-hari yang baru. Bersiaplah untuk menghadapi hari-hari yang baru karena boleh jadi hari yang kita jalani sekarang akan berbeda keadaannya dengan hari yang kita jalani kemarin. Bersiaplah untuk melakukan perubahan setiap saat dalam hidup ini karena dengan perubahanlah kita dapat memaknai kehidupan ini.

Kata kunci yang menjadikan perubahan dapat memaknai kehidupan manusia adalah kebaikan. Setiap manusia dalam hidupnya pasti menginginkan kebaikan dalam hidup ini. Hal ini tergambar dari doa yang diajarkan oleh Allah Subhanahu Wa Taala kepada manusia yang terdapat dalam Al Qur’an, “Robbana aatina fiddunnya khasanah wafil aakhiroti khasanah waqina adzabannar”. Untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan itu manusia perlu melakukan perubahan. Tanpa melakukan perubahan, mustahil manusia dapat mendapatkan kebaikan.

Untuk mendapatkan kebaikan berupa ilmu,manusia harus melakukan perubahan dari keadaanya yang tidak mengetahui menjadi mengetahui melalui proses belajar. Untuk mendapatkan kebaikan berupa harta yang berkecukupan, manusia harus melakukan perubahan dari keadaannya yang tidak memiliki harta apapun menjadi memiliki harta yang berlimpah melaui proses bekerja. Intinya untuk memperoleh kebaikan dalam hidup ini manusia perlu melakukan perubahan.